Program unggulan tahunan Dauroh Wahyain kembali sukses diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Wadi Mubarak, yang berlangsung selama 27 Juni hingga 24 Juli 2025.
Kegiatan intensif ini berfokus pada menghafal dua kitab hadits paling otentik, yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Tercatat sekitar 200 peserta, baik ikhwan maupun akhwat, mengikuti program ini dengan penuh semangat. Mereka datang dari berbagai daerah untuk memperkuat hafalan hadits dan mendalami sunnah Nabi Muhammad ﷺ melalui metode pembelajaran yang terstruktur, disiplin, dan dibimbing oleh para pengajar berkompeten.
Materi Padat dan Suasana Penuh Kesungguhan
Selama hampir satu bulan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup:
- setoran hafalan harian,
- muroja’ah bersama,
- pengecekan kualitas hafalan,
- serta motivasi dan pengarahan dari para pembimbing.
Suasana kesungguhan terasa jelas setiap harinya. Para peserta menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga hafalan hadits, bahkan di tengah jadwal yang padat. Hal ini menunjukkan betapa besar kecintaan mereka terhadap ilmu dan komitmen dalam meneladani sunnah Rasulullah ﷺ.
Penghargaan Umrah untuk Tiga Peserta Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menetapkan tiga peserta terbaik yang berhasil mencapai kualitas hafalan terbaik dan konsisten selama program berlangsung. Mereka berhak mendapatkan hadiah umrah, sebagai motivasi agar terus menjaga hafalan dan mengamalkan sunnah.
Adapun nama peserta terbaik tersebut adalah:
Penghargaan ini sekaligus menjadi penyemangat bagi seluruh peserta untuk terus memperbaiki hafalan dan mempertahankan kedisiplinan dalam menuntut ilmu.
Harapan dan Doa
Program Dauroh Wahyain menjadi salah satu kegiatan yang konsisten melahirkan para penjaga hadits yang kuat hafalan dan akhlaknya. Dengan izin Allah, kegiatan tahun ini berjalan dengan penuh keberkahan dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta.
Semoga hafalan yang diraih menjadi ilmu yang bermanfaat, menambah ketakwaan, serta memberi kontribusi besar bagi umat Islam di berbagai penjuru negeri.