STIU WM Bogor melanjutkan acara lanjutan dari pertemuan sebelumnya mengenai konsep 5R. Pada pertemuan kali ini pengisi acara melakukan "Review dan Evaluasi Pelatihan 5R".
Dalam waktu yang singkat, dari pukul 16.30 hingga 17.15 WIB, peserta bersama-sama melakukan refleksi terhadap pelatihan tersebut, memperkuat pemahaman tentang 5R, mengevaluasi implementasinya, dan merumuskan rencana tindak lanjut untuk menerapkannya secara lebih efektif di lingkungan kampus.
Penjelasan Ulang tentang 5R: Fondasi untuk Budaya Kerja yang Berkualitas
Sesi dimulai dengan penjelasan ulang tentang konsep 5R oleh Wakil Ketua II Bidang SDM, Keuangan, dan Sarpras, Ust. Agus Fadilla Sandi, S.H. Dalam paparannya yang informatif, Ust. Agus menggambarkan secara rinci prinsip-prinsip 5R: Seiri (pemilahan), Seiton (penyusunan), Seiso (pembersihan), Seiketsu (penyelarasan), dan Shitsuke (disiplin). Menyoroti signifikansi masing-masing prinsip, beliau menyampaikan bagaimana penerapan 5R dapat membawa perubahan positif dalam cara kita bekerja, baik dari segi efisiensi maupun kesejahteraan karyawan.
"Sesungguhnya, 5R bukan hanya sekadar metode, namun juga merupakan fondasi untuk membentuk budaya kerja yang berkualitas di STIU WM Bogor dan harus diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan kita," kata Ustadz Mahfudz, Mudir STIU Wadi Mubarak Bogor.
Evaluasi Pelatihan 5R: Keberhasilan dan Tantangan
Setelah penjelasan ulang, sesi berlanjut dengan evaluasi terhadap pelatihan 5R yang telah berlangsung. Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, pemikiran, dan masukan mereka tentang implementasi 5R di lingkungan kampus. Beragam sudut pandang dibagikan, mulai dari keberhasilan dalam menerapkan prinsip-prinsip 5R hingga tantangan yang dihadapi dalam prosesnya.
Evaluasi tersebut menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas implementasi 5R di STIU WM Bogor.
Rencana Tindak Lanjut: Membawa 5R ke Tahap Selanjutnya
Merujuk pada hasil evaluasi, diskusi dilanjutkan dengan merumuskan rencana tindak lanjut untuk mendorong implementasi 5R ke tahap yang lebih tinggi. Para peserta secara aktif terlibat dalam menyusun strategi dan tindakan konkret yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penerapan 5R di berbagai departemen dan unit di STIU WM Bogor.
Di sesi tanya jawab, turut bertanya Ustadz Abdul Rauf Harits, Ustadz Ahmad Jayadi dan salah satu peserta dari Ustadzah mengenai penerapan 5R dalam lingkungan kampus STIU Wadi Mubarak.
Rencana tindak lanjut yang disusun mencakup langkah-langkah konkret seperti pelatihan tambahan untuk staf, pengembangan panduan praktis tentang penerapan 5R, serta pembentukan tim kerja khusus untuk memantau dan mengevaluasi progres implementasi.